ehubungan dengan akan beroperasinya Instalasi Bedah Sentral Terpadu pada 2014 ini, diharapkan semuap personil yang ada dikamar bedah mempunyai satu visi dan misi yang sama dalam penyelenggaraan pelayanan bedah. Apalagi dengan akan dimulainya akreditasi versi 2012, diharapkan semua karyawan IBS mampu mengikuti ritme kerja yang baru.

Untuk mensikapi hal tersebut, pada 28 pebruari  sampai dengan 1 Maret 2014 telah diselenggarakan kegiatan semiloka pelayanan komprehensif berbasis pasien safety.
Kegiatan ini menghadirkan pembicara lokal maupun dari RS Sanglah Bali.Selaku pembicara lokal, dihadirkan dokter Hendro , SpOG dari ketua komite medis RSMS, dokter Wahyu Siswandari Sp Pa dari PPI, dokter Dudik Haryadi,SpAN dari IBS, dokter Rudi Prihanto, SpAN, Tarkijo, S Kep, dan Amin Muklis, ST.

Sedang pembicara dari luar menghadirkan Ns I Gede Arnata, S Kep yang merupakan kepala CSSD RS Sanglah Bali  dan Ns Ni Luh Putu Sri Wirayuni S kep yang merupakan kepala IBS RS Sanglah.
Direktur RSUD Prof DR Margono Soekarjo dr Haryadi Ibnu Junaedi, SpB pada saat memebrikan sambutan pada kegiatan semiloka ini berharap agar pelayanan kamar bedah dapat lebih meningkat dimasa yang akan datang .
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini di isi dengan pemaparan materi dari narasumber dan diskusi yang menghasilkan beberapa rekomendasi untuk perbaikan pelayanan Instalasi Bedah Sentral terpadu.