Jl. Dr. Gumbreg No.1 Purwokerto
  [email protected]
    (0281)632708

Chat

VCT, PITC DAN VCT Mobile RSUD. Prof. Dr. Margono Soekarjo (RSMS)

Posted on 14 November 2014 17:32:04


Dalam rangka penemuan kasus HIV dan AIDS, RSMS  sejak tahun 2006 telah membuka layanan konseling dan testing HIV secara sukarela atau VCT (Voluntary Counselling  and Testing)  dan PITC  (Provider Initiated Testing and Counselling) yakni Konseling dan testing HIV atas prakarsa petugas kesehatan. Dengan VCT dan PITC terbukti mampu meningkatkan penemuan kasus HIV dan AIDS yang selama ini seperti fenomena gunung es. Klinik VCT dilengkapi dengan layanan CST (Care Support dan Treatment) untuk perawatan dan pengobatan terhadap pasien yang sudah positif HIV atau ODHA (orang dengan HIV dan AIDS). Layanan klinik VCT di RSMS buka setiap hari dari jam 08.00 s.d jam 13.00 WIB sedangkan hari jum’at sampai dengan jam 10.00 WIB.

PITC telah berjalan baik di rawat jalan maupun rawat inap melibatkan seluruh dokter, perawat dan konselor. Dengan PITC diharapkan deteksi dini penderita HIV dan AIDS lebih cepat, setiap dokter yang menemukan gejala dan tanda pasien mengalami infeksi oportunistik akibat HIV dilakukan tes HIV untuk kemudian dilakukan konseling pasca testing.

Tidak hanya kegiatan dalam gedung, penemuan kasus HIV juga dilakukan diluar gedung RSMS yakni melalui kegiatan VCT mobile dengan sasaran orang-orang yang beresiko terkena HIV, VCT mobile rutin dijadwalkan dari Dinas Kesehatan Banyumas bekerjasama dengan RSUD. Banyumas, RSUD  Ajibarang maupun puskesmas rujukan IMS yang ditunjuk oleh Pemerintah Daerah Kab. Banyumas.

Seperti kegiatan VCT mobile yang dilakukan kemarin tepatnya tanggal 13 Nopember 2014 di aula Lembaga Pemasyarakatan Purwokerto  ada sejumlah 20 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP)  yang mendapat layanan konseling dan tes HIV serta pemeriksaan IMS (Infeksi Menular Seksual) dari  Puskesmas Baturaden I dari pukul 10.00 s.d 13.00 WIB. Sebulan sebelumnya VCT  dan IMS mobile dilaksanakan di Aula gang sadar Baturaden dengan jumlah sasaran sebanyak 50 Wanita Pekerja Seks (WPS). Agar kegiatan lebih efektif sebelum dilakukan tes VCT, semua sasaran dikumpulkan untuk mendapatkan penyuluhan tentang HIV dan AIDS. Sejumlah tenaga kesehatan yang disiapkan RSMS setiap VCT mobile terdiri dari 2 orang konselor, 1 orang analis kesehatan, 1 orang admin. Jika di Lapas dibantu oleh perawat sebagai pendamping lapangan sedangkan di lokalisasi dibantu oleh 1 orang LSM. Bahkan kadang dokter CST ikut hadir terutama jika ditempat yang dituju telah ditemukan kasus ODHA sehingga bisa segera menangani pengobatan dan perawatannya. Kegiatan ini juga selalu dipantau dari Bidang P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas.

Ingat! bagi anda yang memiliki perilaku berisiko terkena HIV dan AIDS seperti  pernah hubungan seks gonta ganti pasangan (baik oral seks, vaginal seks ataupun anal seks), pernah menggunakan jarum suntik bersama atau narkoba suntik jangan bingung dan malu, datang saja ke klinik VCT terdekat. Kami salah satu layanan klinik VCT yang ada di Banyumas siap melayani anda, kerahasiaan anda kami jaga.


Komentar Berita.

Belum ada komentar.

Pencarian Berita

Arsip Berita