Jl. Dr. Gumbreg No.1 Purwokerto
  [email protected]
    (0281)632708

Chat

Rawat Intensif


Instalasi Rawat Intensif mempakan suatu bagian di Rumah SakitMargono Soekarjo (RSMS) yang memiliki suatu tempat atau unit tersendiri dimana mampu memberikan pelayanan 24 jam, serta mempunyai staf dan petugas khusus. Pasien yang datang di sini 4 dengan kondisi trauma atau komplikasi yang masih dapat disembuhkan.
Dalam aktivitasnya, Instalasi Rawat Intensif memberikan pelayanan intensif yang profesional pada semua pasien yang dirawat, memberikan pelayanan intensif yang dapat menekan angka kematian dalam masa rawatan, dan memberikan pelayanan intensif sesuai standar pelayanan kasus-kasus intensif. Di tahun 2014 ini, Instalasi Rawat Intensif di RSMSmemiliki tiga bagian penanganan. Mulai dari High Care Unit (HCU), Intensive Care Unit (lCU) dan Intensive and Coronary Care Unit (ICCU). Bahkan, ICU di RSMargono ini telah memiliki gedung bam yang lebih lengkap peralatannya.

HCU RS MARGONO BERIKAN PELAYANAN TOTAL CARE

High Care Unit (HCU) RS Margono Soekarjo adalah sebuah ruangan/tempat khusus yang memberikan pelayanan secara intensif untuk pemantauan fungsi vital secara terus menerus dalam 24 jam. Dimana perawatan intensif ini akan dapat memperbaiki dan mempertahankan kelangsungan hidup selanjutnya.
Selain itu, HCU di RSMargono juga merawat pasien dengan
tingkat kekritisan dimana memiliki ancaman jatuh pada kondisi lebih buruk. "Pasien yang ada di sini itu merupakan pasien yang memiliki riwayat tekanan darah tidak stabil, dan tingkat kesadaran menurun. Bisa disebabkan karena trauma, penyakit kronis, atau gangguan multi organ," kata Penanggungjawab Ruang HCU Rasiman, S.Kep, Ners saat ditemui tim majalah SwaraSehat.
Rasiman menuturkan, berbagai peralatan yang canggih dan terbaik memenuhi ruang HCU demi pelayanan kepada masyarakat secara maksimal. Mulai dari Bed Side Monitor yang ditujukan untuk memonitor tanda tanda vital tubuh manusia.
Dalam alat ini, petugas setiap waktu bisa melihat kondisi pasien. "Mulai dari fungsi jantung, hati, paru-paru dan sebagainya," kata Rasiman menyebut di samping alat itu, ada juga nebulizer, respirator (alat bantu napas), refrigerator, dan alat life saving lainnya.
Dia mengungkapkan, di HCU terdapat 12 tempat penanganan (bed) dimana dua diantaranya merupakan ruang isolasi. Penangan di ruang isolasi diberikan penanganan khusus agar kasus yang dialami pasien tidak menular ke pasien yang lain. Dengan didukung atas 24 tenaga yang terdiri atas 20 perawat, house keeper, cleaning service, farmasi dan administrasi, HCU RS Margono memberikan pelayanan maksimal.
"Kami memberikan pelayanan total care. Artinya, semua kebutuhan pasien dipenuhi dan dibantu perawat," tegas Rasiman. Dijelaskannya, jam besuk pasien di ruang HCU dimulai pada pukuI 16.00-18.00. Selain di luar jam tersebut, tidak diperkenankan menunggu di dalam. Namun demikian,
RSMS juga bakaI mengundang pihak keluarga penunggu saat pasien dalam kondisi kegawatdaruratan yang akut.
Sementara, untuk pelayanan administrasi, Ruang HCU juga melayani pasien dari BPJS maupun dari umum. "Semua pelayanan kami samakan. Dokter spesialis yang menangani juga sesuai dengan jadwal pada kasus masing-masing," tambah dia.

Masih Terus Dikembangkan

Mengunjungi ruang HCU, maka pengunjung RS Margono Soekarjo akan melewati lorong. Dari depan, terlihat tulisan anak kecil di larang masuk. Dengan memiliki 12 bed, ruang HCU masih terus akan melakukan pengembangan agar bisa merawat pasien lebih banyak lagi. "Kedepannya masih akan bertambah Uumlah bed). Sekarang masih dalam tahap pengembangan.

Semoga tidak lama lagi," kata dia. Termasuk, kata dia, adalah pelayanan di ruang tunggu untuk keluarga pasien. Diakuinya, keluarga pasien kebanyakan menunggu di ruang depan HCU. Padahal, di depan ruang itu, baru terhampar lantai. Kedepannya, pihak HCU sendiri akan berupaya mengembangkan dengan membuat ruang tunggu untuk keluarga pasien yang layak dan representatif. (*)

Pencarian Berita

Arsip Berita