Audit adalah proses sistematis untuk menilai dan memverifikasi individu, organisasi, sistem, proses, perusahaan, proyek dan produk dalam rangka meningkatkan kualitas. Quality improvement process adalah upaya meningkatkan mutu layanan dan hasil melalui review sistematis terhadap kinerja layanan yang telah tercapai (actually achieved).

Keuntungan dilaksanakannya audit adalah terlaksananya suatu proses pembelajaran. Review sekelompok rekam medik terpilih secara random, mengidentifikasi kekurangannya serta menyarankan cara-cara meningkatkan mutu layanan di RS. Tujuan utama audit medik yaitu meningkatkan mutu layanan kepada pasien dengan berupaya mendekati optimum outcome dengan cara yang paling efisien. Cost benefit merupakan keuntungan lainnya, pelayanan medis yang baik bukanlah pelayanan medik yang mahal. Beberapa pernyataan yang disampaikan oleh pakar kesehatan dr. Sofwan Dahlan, Sp.F(K), S.H. dari Fakultas Kedokteran UNDIP dalam kesempatan berbicara di dalam forum rutin jajaran tenaga Medis RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Kegiatan tersebut diselenggarakan pada hari Rabu tanggal 13 April 2016.

Pada kesempatan tersebut di sampaikan pula langkah-langkah dilaksanakannya audit medis sebagai guidence bagi Komite Medis melaksanakan audit. Selain audit medis, dalam rumah sakit juga perlu di laksanakan audit terhadap asuhan keperawatan.

Lebih dari 50 dokter spesialis dan 20 orang dokter umum dan beberapa Perawat hadir dalam kegiatan tersebut, hadir pula Direktur dan Ketua Komite Medis. Pada akhir kegiatan dilaksanakan diskusi interaktif dengan narasumber.

Melalui audit medis akan ada langkah-langkah upaya untuk peningkatan pelayanan medis sehingga pelayanan medis yang di berikan kepada masyarakat merupakan pelayanan yang berkualitas tinggi. Secara mendalam, melalui audit akan diidentifikasi cara-cara peningkatan efisiensi layanan medis di area pelayanan yang diaudit. Keuntungan audit medis yang lain yang diharapkan bisa dicapai adalah meningkatkan skill komunikasi dan pengembangan attitude untuk diharmonisasi ketika bekerja dengan tim kesehatan lain. (AR 308).