RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto telah melaksanakan Simulasi Penanganan Pasien Emergency (Kode Biru) pada Hari Rabu 16 November 2016. Acara dibuka langsung oleh dr. HARYADI IBNU JUNAEDI, Sp.B selaku Direktur RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Direktur menghimbau karena pentingnya Kode Biru di Rumah Sakit agar para peserta mengikuti dengan sungguh-sungguh. Acara diikuti oleh   250 peserta dari berbagai perwakilan setiap unit kerja.
Sekenario simulasi Kode Biru dilakukan di ruang Rawat Inap PSR Atas dan ruang Dahlia. Alur simulasi Keluarga pasien melaporkan kondisi pasien karena mendadak dalam keadaan kejang berteriak langsung melalui telepon nurse call. Perawat 1 segera datang memeriksa pasien dan meminta tolong perawat atau petugas lain untuk mengaktifkan “Kode Biru”( tolong...tolong....tolong... kode biru). Petugas 2 menelepon call center / CAS dengan menyebutkan “Kode Biru”, Indentitas pelapor, Indentifikasi pasien (jenis kelamin, dewasa/anak), lokasi kejadian dan kondisi pasien diulangi 3 kali. Kemudian Petugas call center Kode Biru meneruskan berita melalui sistem CAS yaitu dengan menyebut Kode Biru dan lokasi kejadian. Tim Kode Biru koordinasi zona dan dokter pelaksana datang, perawat yang menemukan pasien menyerahkan penangan selanjutnya kepada tim Kode Biru, perawat tidak meninggalkan tempat namun mencatat semua kejadian dari awal dan seluruh kegiatan yang dilakukan oleh Tim Kode Biru. Tim Kode Biru melakukan screening kondisi pasien untuk menentukan penanganan selanjutnya persiapan transport pasien ke HCU/ICU dilakukan penanganan lebih lanjut.
Pembagian Zona Kode Biru untuk Paviliun Abiyasa menjadi 4 Zona dengan Nomor Telepon 1065 POS Satpam, 1011 Kode Biru dan 9 CAS, sedangkan RSUD Margono menjadi 5 Zona dengan Nomor Telepon 8881 Pos Satpam, 8882 Kode Biru dan 8921/9 CAS. Hasil simulasi Kode Biru mendapat banyak masukan dari para peserta dan dari Tim Kode Biru masukan - masukan tersebut digunakan sebagai bahan evaluasi untuk penanganan yang lebih baik.