PELATIHAN SISTEM PENGENDALIAN KEBAKARAN DI KAMAR OPERASI
Posted on 02 Mei 2017 10:45:37
Kebakaran bisa terjadi di mana saja, tanpa kecuali di rumah sakit. Risiko kerugian alat-alat kesehatan yang berharga mahal, kerugian nyawa karyawan dan pasien mungkin saja terjadi. Untuk mengantisipasi kerugian, maka perlu di kenali penyebab kebakaran dan sistem pengendalian risikonya. Beberapa faktor penyebab kebakaran di rumah sakit adalah faktor manusia dan binatang. Faktor manusia diantaranya karena disengaja (balas dendam, menutupi kejahatan, penggantian asuransi, dsb); atau karena kelalaian (konsluiting listrik, kompor meledak, kebocoran gas, dsb). Faktor binatang misalnya adanya tikus dan kucing.
Risiko kebakaran di rumah sakit dari yang kecil sedang sampai kebakaran berat beresiko membahayakan pasien, karyawan dan peralatan rumah sakit. Sehingga rumah sakit harus memiliki sistem pencegahan/preventif terhadap kebakaran. Perlu disediakan peralatan pemadaman kebakaran.
RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto mengutamakan sistem preventif dengan mengaplikasi berbagai peralatan sederhana sampai canggih, termasuk mempersiapkan SDM untuk penanggulangan bencana kebakaran. Di Instalasi Bedah Sentral diberikan sistem penanggulangan kebakaran dengan telah terpasangnya alat pemadam kebakaran berbahan gas. Sistem ini diharapkan akan memberikan pencegahan risiko terhadap pasien, peralatan canggih dan mahal di kamar operasi, dokumen pasien. Sistem pemadaman gas nitrogen ini setelah di aktifkan akan menurunkan konsentrasi oksigen dalam ruang yang terjadi kebakaran sampai 15 % sehingga akan memadamkan api. Diperlukan prosedur operasional yang harus di ketahui dan disimulasikan oleh seluruh karyawan, sehingga akan berguna secara efektif.
Kesiapan SDM terhadap sistem canggih ini diselenggarakan melalui pelatihan bagi seluruh karyawan kamar operasi, perawat, dokter, staf administrasi, cleaning service, petugas keamanan dan petugas instalasi sarana dan prasarana. Melalui pelatihan ini akan di berikan pengetahuan dan simulasi sistim pengoperasionalan alat dan sistem evakuasi.
Pelatihan di selenggarakan tanggal 29 April 2017 dengan mengikutsertakan 40 orang karyawan. Dengan mengundang narasumber eksternal yang menguasai operasionalisasi alat, dilanjutkan dengan diskusii dan simulasi alat pemadam kebakaran NN 100 Suppression System. Berkenan membuka Pelatihan Wakil Direktur Penunjang dan Pendidikan (dr. Lilijani, MMR). (AR_308).
Silahkan masukan komentar atau tanggapan Saudara mengenai berita "PELATIHAN SISTEM PENGENDALIAN KEBAKARAN DI KAMAR OPERASI"
Komentar Berita.
Belum ada komentar.