Jl. Dr. Gumbreg No.1 Purwokerto
  [email protected]
    (0281)632708

Chat

“PENGUATAN INTERAKSI ANTARA PERAWAT DENGAN PASIEN MELALUI PELATIHAN KOMUNIKASI TERAPIUTIK”

Posted on 25 Februari 2017 13:30:43


Banyak keluhan masyarakat akan pelayanan kesehatan dengan latar belakang komunikasi. Permasalahan kecil dalam pelayanan di rumah sakit bisa mencuat karena interaksi dan komunikasi petugas kesehatan dan pasien yang tidak efektif. Situasi ini perlu dikelola dengan meningkatkan ketrampilan tenaga kesehatan dalam mengaplikasikan komunikasi profesional, bukan sekedar komunikasi interpersonal dengan pasien dan keluarganya.
Komunikasi terapiutik, merupakan modal dasar Perawat dalam melaksanakan tugas pelayanan pasien sejak mengkaji riwayat keluhan pasien, keadaan klinis pasien, merencanakan asuhan sampai pemberian tidakan keperawatan. Bahkan melalui komunikasi terapiutik, pasien akan bersedia diberikan tindakan apa saja yang di minta perawatnya untuk kebutuhan perawatan pasien, bahkan sampai melakukan tindakan yang paling privasi, tentunya dengan tetap menjaga kerahasiaan secara profesional. Interaksi ini akan sangat menguntungkan pasien dan perawat, kondisi ini jelas membutuhkan kemampuan perawat dalam berkomunikasi secara terapiutik yang efektif.
Perasaan sikap, emosi, sentuhan, ekspresi pasien akan dapat dikelola dengan baik oleh perawat yang terampil dalam berkomunikasi terapiutik. Bahkan rasa marah, takut, rasa sakit pasien akan bisa di kendalikan oleh perawat. Komunikasi terapiutik merupakan tindakan keperawatan yang mengutamakan keselamatan pasien dan upaya meningkatkan kualitas hubungan perawat-pasien.
Manajemen RSUD Prof dr Margono Soekarjo Purwokerto sangat berkepentingan untuk meningkatkan ketrampilan perawat guna meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan secara umum. Hal ini di aplikasi melalui pelaksanaan Pelatihan Komunikasi Terapiutik bagi 90 orang Perawat yang merepresentasikan perawat di setiap unit pelayanan. Pelatihan diselenggarakan pada hari Kamis tanggal 23 Februari 2017. Berkenan hadir sebagai Narasumber yaitu Ibu Suryani, S.Kp, MHSc, Pakar Keperawatan yang telah banyak melaksanakan penelitian komunikasi dan telah menyusun buku Komunikasi terapiutik Perawat-Pasien.
Selain materi komunikasi yang disampaikan dalam pelatihan tersebut, simulasi dan latihan prosedur tahapan komunikasi dilaksanakan untuk semakin melatih kemampuan peserta. Setelah pelatihan, sebagai aplikasi pendampingan pasca diklat akan di selenggarakan pendampingan dan coaching terhadap peserta di setiap unit kerja secara periodik. Melalui pendampingan dan coaching ini diharapkan akan semakin meningkatkan perawat melaksanakan komunikasi terapiutik di tataran klinik.   
Wakil Direktur Pelayanan dan Kerjasama, dr. Moh. Targib, Sp.BS dalam pembukaan pelatihan mensuport seluruh peserta supaya ada perubahan dalam pelayanan keperawatan khususnya melalui komunikasi dengan efektif. Sekaranglah saatnya memberikan posisi pada pasien yang sejajar sebagai aplikasi prinsip patient center care. Wujudkan pelayanan kesehatan rumah sakit plat merah yang secara proaktif mengedepankan informasi dan komunikasi yang memuaskan pasien. (AR_308).


Komentar Berita.

Belum ada komentar.

Pencarian Berita

Arsip Berita