Keadaan gawat darurat dapat terjadi karena ulah manusia maupun alam, misalnya bencana alam banjir, gempa bumi, tsunami, gunung meletus, ledakan bom, kegagalan teknologi, kecelakaan lalu Iintas merupakan penyebab kematian utama baik di daerah perkotaan maupun pedesaan.

Peningkatan kualitas SDM khususnya masyarakat awam dalam penanganan gawat darurat merupakan salah satu faktor yang berperan dalam menentukan penurunan angka kematian dan kecacatan.

RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto sebagai RS Rujukan di wilayah Jawa tengah kawasan barat selatan berupaya menyelenggarakan bhakti sosial kemasyarakatan dalam bentuk menyelenggarakan pelatihan Basic Life Support (Bantuan Hidup Dasar) bagi masyarakat sekitar di wilayah kabupaten Banyumas, terutama masyarakat yang rawan bencana.

Pelatihan diikuti oleh peserta yang merupakan masyarakat awam kesehatan, terutama masyarakat yang tinggal di sekitar lereng gunung Slamet, Pramuka, LINMAS, Karang Taruna, Darma Wanita, masyarakat desa hutan, Paguyuban Carteran Pasien, anggota Paguyuban Pedagang Kaki Lima dan kelompok masyarakat lain. Melalui pelatihan ini peserta pelatihan akan mampu menjadi penolong awal penanganan korban gawat darurat pra Rumah Sakit dan sebagai pemberi informasi tentang penanganan korban gawat darurat kepada masyarakat sekitar.
Metode pelatihan yang di pakai oleh Tim Instruktur dengan menerapkan sistim pembelajaran orang dewasa dengan metode penyampaian teori, simulasi dan latihan-Iatihan pertolongan korban pra rumah sakit.

Pelatihan dilaksanakan di wilayah Kabupaten Banyumas dan Kabipaten Purbalingga, sebanyak 6 kali pelatihan tanggal 3, 4, 6, 8, 10 dan 11 Juni 2015 untuk lebih dari 300 masyarakat peserta. Di akhir pelatihan di berikan sertifikat kepada peserta.