Jl. Dr. Gumbreg No.1 Purwokerto
  [email protected]
    (0281)632708

Chat

Pentingnya Melakukan Nganching (Ngantri Karo Stretching)

Posted on 22 September 2023 07:59:47


Istilah menunggu itu membosankan pastinya sudah tidak asing dan bukan hal yang baru jika rumah sakit lekat akan kesan “antri atau menunggu”. Menunggu dalam waktu yang lama tidak hanya memunculkan rasa bosan, cemas, dan lelah tetapi juga dapat memicu rasa pegal-kaku-berat di tubuh karena posisi duduk statis yang kurang nyaman.

Tubuh manusia ditopang oleh tulang dan otot. Otot adalah jaringan kontraktil yang rawan mengalami ketegangan apabila berada dalam posisi statis yang lama. Ketegangan ini berpotensi mencetuskan keluhan nyeri. Oleh karena itu penting untuk melakukan peregangan atau stretching sebagai upaya menjaga fleksibilitas dan mengurangi ketegangan otot.

Peregangan/stretching yang dilakukan dengan benar dapat menjadi kebiasaan yang baik untuk menjaga fleksibilitas dan mencegah kekakuan otot. Banyak penelitian yang dilakukan untuk memahami manfaat peregangan/stretching pada tubuh manusia dan bagaimana praktik peregangan/stretching yang tepat dapat mempengaruhi kesehatan dan kinerja fisik. Saat menunggu di rumah sakit misalnya, Anda dapat melakukan beberapa gerakan peregangan/stretching ringan untuk menjaga tubuh tetap nyaman.

Instalasi Rehabilitasi Medik RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo merancang suatu terobosan agar pasien yang sedang menunggu di poliklinik dapat merubah kegiatan menunggu menjadi efektif dan berguna bagi kesehatan dengan “Nganching” (Ngantri Karo Stretching). Panduan peregangan/stretching sederhana dirancang untuk menjaga tubuh tetap nyaman dan mencegah kekakuan/ketegabfab. Lima gerakan sederhana seperti pelvic tilt, borgol, tinju, lilin, prayer/berdoa dilakukan selama 6 hitungan dan ulangi sebanyak 3-5 kali.


Simak penjelasan lebih lanjut bagaimana langkah-langkah melakukan gerakan stretching tersebut

  1. Pelvic tilt  : Duduk tegak, kaki dorong/ tekan ke arah lantai, kencangkan paha, jepit pantat dan gerakan panggul memutar ke belakang.
  2. Lilin : Posisi duduk tegak, satukan kedua tangan dan luruskan ke atas. Gerakan kedua tangan ke kanan dan kiri secara bergantian sampai bdan terulur.
  3. Borgol : Silangkan kedua lengan lurus ke belakang (posisi seperti diborgol) dan bawa menjauhi bahu. Secara bergantian miringkan leher ke kanan dan ke kiri.
  4. Tinju : Lengan lurus dan dibawa menyilang ke depan tubuh
  5. Prayer/berdoa

Berdiri tegak, satukan kedua telapak tangan di depan dada. Lakukan gerakan saling mendorong pada telapak tangan hingga terasa tegang pada dada dan lengan.


Semangat untuk melakukan peregangan adalah langkah pertama menuju menjaga tubuh tetap fleksibel, sehat, dan nyaman. Penting untuk diingat bahwa peregangan harus menjadi aktivitas yang menyenangkan dan bermanfaat. Jika merasa sakit atau terlalu terbebani, hentikan peregangan dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan atau fisioterapis. Tetaplah konsisten dan semangat dalam menjaga fleksibilitas tubuh Anda.


Komentar Berita.

Belum ada komentar.

Pencarian Berita

Arsip Berita