Pasien dengan Otitis Media Supuratifa kronik (OMSK) atau “congek” yang sudah menjalar keselaput otak sukses di operasi di INSTALASI BEDAH SENTRAL RSMS
Posted on 26 Mei 2017 14:49:36
Penyakit OMSK atau dalam istilah awam disebut juga “congek” merupakan penyakit yang banyak dijumpai di negara kita. Kebiasaan mengkorek-korek telinga yang menyebabkan gendang telinga berlubang maupun penyebab lainnya dituding sebagai penyebab timbulnya penyakit ini. Beberapa keadaan menyebabkan penyakit ini cukup ditakuti oleh para penderitanya. Disamping dapat menimbulkan dampak yang fatal ke otak, penyakit ini juga menjadikan penderitanya merasa kurang percaya diri. Hal ini disebabkan bau yang ditimbulkan oleh penyakit yang menyerang telinga bagian dalam tersebut menjadikan penderita merasa minder.
Penanganan penyakit ini tergolong cukup sulit sebab tidak hanya mengandalkan therapi konservatif berupa pengobatan saja tetapi dalam kondisi tertentu diperlukan pembedahan. Pembedahan yang dilakukan menggunakan peralatan canggih, seperti penggunaan mikroskop dan perangkat lain. Yang tidak kalah penting dari semua itu adalah sumberdaya manusia , dalam hal ini dokter yang akan melakukan pembedahan harus memiliki kualifikasi untuk melakukan tindakan yang disebut dengan mastoidektomi radikal .
Sejak beberapa waktu ini, kegiatan pembedahan pada penyakit congek sudah sering dilakukan di Instalasi Bedah Sentral RSUD Prof Dr. Margono Soekarjo oleh dokter Anton Budi Dharmawan, Sp THT-KL. Dokter yang sedang menempuh pendidikan Doktor dibidang otologi ini sudah beberapa kali melakukan tindakan pada kasus yang memerlukan waktu yang cukup lama pada tindakanya, Setidaknya diperlukan waktu minimal 4 jam untuk satu tindakan.
Untuk lebih menambah wawasan dan ketrampilan dalam hal penanganan penyakit ini,pada 22 mei 2017, bagian THT RSMS mengundang Dr.dr Harim Priyono, Sp THT-KL(K) dari bagian THT RSCM untuk ikut berbagi ilmu dan pengalaman di kamar bedah RSMS. Ada 2 pasien dengan kasus OMSK dan 1 pasien dengan stenosis CAE AD yang dikerjakan pada hari tersebut. Pasien pertama dilakukan tindakan Mastodektomi disebabkan OMSK nya sudah meluas sampai ke intrakranial, sedangkan pasien yang kedua penyakitnya sudah mendestruksi tulang yang melindungi vena jugularis (pembuluh darah besar) dan tulang pendengaran. Pada pasien ke 3 dilakukan tindakan kanaloplasti. Berkat pengalaman yang sudah didapat dari kedua dokter specialis THT ini, Operasi yang berlangsung lebih dari 15 jam pada 3 pasien tersebut berjalan sukses.
Silahkan masukan komentar atau tanggapan Saudara mengenai berita "Pasien dengan Otitis Media Supuratifa kronik (OMSK) atau “congek” yang sudah menjalar keselaput otak sukses di operasi di INSTALASI BEDAH SENTRAL RSMS"
Komentar Berita.
Belum ada komentar.