RSMS selalu berupaya menciptakan inovasi baru dalam upaya meningkatkan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Tiga Inovasi yaitu PETROKE (PEnanganan STROKE), JUMINAH (KunJUngan MarINg UmAH), dan CILONG (CucI KincLONG). Tiga inovasi tersebut diresmikan secara langsung oleh Gubernur Jawa Tengah yang didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Ibu Yunita Dyah Suminar, SKM., M.Sc., M.Si dan Bupati Banyumas Bapak Ir. Achmad Husein pada Jum’at 22/04/2022.

Layanan PETROKE ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan baik dalam upaya memudahkan dan mempercepat penanganan ketika terjadi stroke dirumah. Pak Gub mengatakan “Inovasi ini sangat bagus, diharapkan kedepannya agar layanan ini dapat tersampaikan kepada masyarakat melalui media dan medsos secara terus menerus.”

Stroke merupakan penyebab utama kecacatan pada manusia. Hanya 10% dari pasien yang bertahan hidup dapat sembuh sempurna, selebihnya menetap dengan kecacatan dan kematian. Apabila terjadi gejala stroke segera dirujuk ke rumah sakit. Berdasarkan rekomendasi Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia penanganan Stroke harus diberikan pada golden periode (sebelum 3 jam) sejak pasien merasakan gejala stroke (bibir tampak merot, bicara pelo, dan kelemahan anggota gerak yang mendadak). Tujuannya agar mendapat penanganan yang tepat dan cepat, sembuh tanpa menimbulkan kecacatan. Di wilayah Jawa Tengah bagian selatan, RSMS merupakan satu-satunya rumah sakit yang menyediakan fasilitas trombolisis. Trombolisis merupakan terapi utama stroke sumbatan. 

Inovasi JUMINAH yang meliputi layanan rehabilitasi medik dan laboratorium. Banyak pilihan paket layanan yang dapat digunakan masyarakat dengan ketentuan lokasi rumah pasien maksimal 15 KM dari RSMS. Layanan ini dapat diakses dengan cara mengunduh aplikasi RSMS Online di Google Play Store.

Dalam kegiatan tersebut, Gubernur juga memantau pelaksanaan percepatan Vaksin yang diselenggarakan oleh RSMS. Selama 2 hari disediakan 1000 vaksin Pfizer dosis 1, 2 dan booster. Antusias masyarakat sangat baik, sehingga target vaksin dapat terpenuhi.