RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo (RSMS) mengedepankan pengembangan kompetensi karyawan sebagai aset rumah sakit untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.  Pada kesempatan ini Perawat mengikuti event yang di selenggarakan PT Renalmed Indonesia pada Lomba Inovasi pelayanan Dialisis di Kota Medan.
RSMS mengirim risalah Inovasi Pelayanan Dialisis kepada panitia lomba. Risalah yang di ikutsertakan merupakan hasil Inovasi pelayanan di Instalasi yang telah di aplikasi semenjak bulan Mei 2016. Inovasi ini berupa upaya peningkatan jumlah akses permanen AV Shunt pada  pasien Hemodialisis (HD). AV-shunt adalah penyambungan pembuluh darah vena dan arteri dengan tujuan untuk memperbesar aliran darah vena supaya dapat digunakan untuk keperluan hemodialisis. Upaya yang dilakukan diantaranya melalui edukasi yang sistematis dan berkelanjutan terhadap pasien. Tujuan akhir pemberian edukasi tersebut adalah pasien HD menjadi paham akan manfaat akses permanen AV Shunt, sehingga pada akhirnya setiap pasien HD berani mengambil keputusan secara mandiri untuk memperoleh akses permanen AV Shunt tersebut pada setiap tindakan HD.
Pada bulan Mei 2016, melalui Tim Gugus Kendali Mutu (GKM) Instalasi Dialisis RSMS menemukan adanya permasalahan dalam pelayanan HD. Permasalahan tersebut adalah masih banyaknya pasien HD yang belum mengunakan/mempunyai akses permanen AV Shunt.  Akses permanen AV Shunt adalah mutlak/ harus digunakan pada pasien HD. Karena akses darah yang lancar dan baik selama proses HD dapat diperoleh dengan mengunakan AV Shunt, sehingga adekuasi dan efektifitas tindakan HD dapat tercapai, kualitas hidup pasien akan meningkat.
Terdapat 2 (dua) pusat pelayanan HD di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo, yang pertama berada di Pavilium Abiyasa & Pusat Geriatri  dan  yang kedua berada di RSMS Jl. dr Gumbreg nomor 1 Purwokerto. Dari 144 pasien rutin HD di Instalasi Dialisa dr Gumbreg, Tim GKM Dialisis menemukan baru ada 52% pasien HD yang mengunakan akses permanen AV Shunt. Berdasarkan data tersebut kami segera melakukan inovasi untuk meningkatkan jumlah pasien yang menjalani HD. Dari Inovasi tersebut 100% pasien yang belum mempunyai akses AV Shunt diberikan paparan edukasi. Sehingga dari hasil evaluasi pada tanggal 30 Juli 2016, Tim Instalasi Dialisis RSMS telah berhasil meningkatkan jumlah pasien HD dengan akses AV shunt menjadi 82%.
Berdasarkan capaian hasil upaya pemberian edukasi tersebut Tim Keperawatan tertarik untuk melombakan inovasi tersebut di ajang pertemuan tahunan yang diadakan DPP PPNI yang bekerja sama dengan PT. Renalmed Indonesia. Dari sekian banyak risalah inovasi yang masuk kepada tim panitia independen terjaring 25 peserta yang masuk nominasi dan  memenuhi persyaratan. Selanjutnya Juri melakukan penilaian terhadap 25 risalah inovasi yang masuk sehingga tersisa 6 besar risalah yang lolos ke grand final pada tanggal 5 Oktober 2016. Sedangkan risalah inovasi Perawat RSMS berhasil masuk 6 besar. Akhirnya setelah melalui event Ivovasi tersebut telah berhasil memperoleh juara satu The Best Presenter. Bukan hanya itu, inovasi yang kami buat mendapatkan peringkat 2 (predikat Silver).
Prestasi ini merupakan kerja sama seluruh elemen RSUD Margono Soekarjo, khususnya Tim GKM Instalsi Dialisis dan pada akhirnya akan berdampak kepada peningkatan pelayanan dialisis kepada masyarakat. (308).