Hari Hipertensi Sedunia atau dikenal sebagai World Hypertension Day diperingati setiap tanggal 17 Mei. Peringatan hari Hipertensi sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga tekanan darah serta faktor risiko Hipertensi secara tepat dan berkesinambungan agar dapat hidup sehat lebih lama. Untuk memperingati Hari Hipertensi Sedunia, RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo melakukan edukasi kesehatan bagi pasien rawat jalan di poliklinik jantung dengan menghadirkan dr. Abraham Avicenna, Sp.JP, FIHA sebagai edukator.

Hipertensi merupakan penyebab utama kematian di dunia dan juga menjadi beban utama pembiayaan kesehatan. Hipertensi dikenal oleh masyarakat awam dengan sebutan “darah tinggi” karena kondisi ini memang mengindikasikan tingginya tekanan darah. Tekanan darah sendiri dapat dibagi menjadi tekanan sistol (tekanan di pembuluh darah saat jantung memompa darah) dan diastol (tekanan di pembuluh darah saat jantung dalam keadaan istirahat). Hipertensi merupakan kondisi ketika tekanan sistol terukur ≥140 mmHg atau tekanan diastol terukur ≥90 mmHg. 

Karena sering datang tanpa keluhan maka Hipertensi sering disebut dengan istilah The Sillent Killer. Sebagian besar penderita Hipertensi tidak mengetahui bahwa dirinya menderita Hipertensi sehingga tidak mendapatkan pengobatan. Kemudian baru mengetahui terkena Hipertensi setelah terjadi komplikasi. Oleh karena itu masyarakat perlu meningkatkan kesadaran untuk melakukan pencegahan dan pengendalian Hipertensi yang dimulai dari diri sendiri dan keluarga. Beberapa pencegahan Hipertensi yaitu atur pola makan dengan BNI (Batasi Nikmati Imbangi). Mulailah membatasi konsumsi garam, gula, lemak, dan imbangi konsumsi buah dan sayuran, kemudian mulai melakukan aktivitas fisik secara rutin dengan olahraga dengan intensitas 15-30 menit 5x dalam 1 minggu, stop merokok, serta kurangi berat badan secara sehat. Masyarakat juga dihimbau untuk rutin mengukur tekanan darah minimal satu bulan sekali secara mandiri atau mendatangi fasilitas pelayanan kesehatan.

Hipertensi harus dicegah karena dapat menimbulkan berbagai komplikasi. Terdapat lima target organ tubuh yang akan dirusak apabila kita mengalami Hipertensi dan tidak terkontrol. Organ-organ tubuh yang menjadi target antara lain otak, mata, jantung, ginjal, dan dapat juga berakibat kepada pembuluh darah arteri perifer. Beberapa penyakit akibat komplikasi akibat Hipertensi yaitu Stroke, Retinopati (kerusakan retina), Penyakit Jantung, Gangguan Saraf, Gangguan Otak, dan Penyakit Ginjal. 

Tetap semangat apabila menderita Hipertensi. Kendalikan Hipertensi dengan PATUH, Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter, Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur, Tetap diet gizi seimbang, Upayakan aktivitas fisik aman, dan Hindari asap rokok, alcohol, dan zat karsinogenik lainnya. Lakukan pengukuran tekanan darah secara rutin dan teratur di rumah serta fasilitas kesehatan. Mari bersama kendalikan Hipertensi dengan tepat untuk hidup sehat lebih lama.