RSMS GELAR SEMINAR PENANGANAN STROKE
Posted on 14 Mei 2022 09:19:40
RSUD Prof Dr. Margono Soekarjo selalu mendukung dan berkomitmen dalam percepatan penanggulangan Stroke. Salah satu langkah dalam rangka optimalisasi penanganan Stroke, RSMS menggelar seminar “Trombolitik dan Trombektomi Pada Stroke Non Hemoragik Akut” yang diikuti oleh perwakilan dokter Puskesmas di wilayah Kabupaten Banyumas. Dalam acara tersebut menghadirkan dua narasumber yang berpengalaman dalam penangan Stroke yaitu dr. Untung Gunarto, Sp.S, MM dan dr. Hernawan, Sp.S, FINA. Harapannya dengan terlaksananya seminar ini dapat terjadi komunikasi serta komitmen bersama dari para dokter di Puskesmas dan RSMS dalam penanganan Stroke yang lebih baik.
Stroke merupakan penyakit penyebab kematian terbanyak dan penyebab utama kecacatan. Seperti yang kita ketahui bersama Stroke dapat terjadi pada siapapun dan muncul secara mendadak. Penyebab serangan Stroke yaitu pecahnya pembuluh darah atau sumbatan sehingga menghambat suplai darah ke otak sehingga sel otak mengalami kematian. Setiap 1 menit, 1,9 juta sel saraf otak mati. Apabila tidak ditangani dengan tepat, Stroke dapat menyebabkan komplikasi seperti kelumpuhan, kecacatan permanen, hingga kematian. Oleh karena itu penanganan stroke harus cepat, tepat, dan komprehensif.
Golden Periode Stroke merupakan waktu emas penanganan penderita perlu dibawa segera ke RS untuk mendapatkan penanganan medis waktu kurang dari 4,5 jam setelah awal kejadian. Waktu amat sangat berharga dalam upaya penangan Stroke. Oleh karena hal tersebut, dalam upaya penangan stroke yang cepat RSMS menghadirkan inovasi program yaitu PETROKE (Penanganan Stroke). Jadi apabila ada masyarakat yang mengalami gejala Stroke dapat mengakses layanan PETROKE melalui whatsapp ataupun aplikasi RSMS Online. Akan dilakukan asesmen oleh dokter umum di IGD dan akan dijelaskan bagaimana cara penangan Stroke. Diharapkan penanganan stroke masih masuk dalam golden periode dapat dilakukan terapi trombolisis atau tombektomi sesegera mungkin.
Di wilayah Jawa Tengah bagian barat selatan, hanya RSUD Margono yang menyediakan pelayanan trombolisis dan trombektomi. Dalam acara seminar dijelaskan tata laksanan terapi yang dilakukan oleh dokter spesialis saraf yang ada di RSMS dalam penanganan stroke. Terapi trombolisis intervena harus dilakukan dalam waktu 4,5 jam atau 6 jam dari waktu terjadinya stroke yang sudah memenuhi syarat sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Terapi ini diberikan dalam bentuk cairan infus dengan pemberian obat pengencer darah (Alteplase 0.6-0.9 mg/kg BB dan maksimum 90 mg/kg BB). Cairan ini bekerja dengan cara melarutkan bekuan darah yang menyumbat pembuluh darah otak. Jika mengalami pendarahan yang berat, infus Alteplase harus segera dihentikan.
Apabila terapi trombolisis belum berhasil, maka akan dilakukan terapi trombektomi (intervensi endovaskuler). Terapi Trombektomi adalah tindakan kateterisasi pembuluh darah yang dilakukan di ruang kateterisasi (cath lab) dalam waktu 60-90 menit dengan kondisi pasien dalam keadaan sadar atau cukup dengan bius lokal. Tindakan ini dapat mengeluarkan bekuan darah dari pembuluh darah otak yang tersumbat sehingga aliran darah menjadi lancar kembali. Terapi ini harus dikerjakan sesegera mungkin begitu seseorang terkena serangan stroke, tindakan ini akan kurang efektif ketika serangan stroke sudah lewat dari 8 hingga 24 jam. Pada pasien Stroke, pemeriksaan trombektomi ini dilakukan secara rutin.
Diharapkan kedepannya pasien dapat ditangani untuk menangani kegawatan Stroke. Ayo bersama-sama mengurangi dan memutuskan angka kejadian Stroke. Kenali tanda dan bahaya Stroke, mulai gaya hidup sehat serta kendalikan faktor risiko seperti penyakit jantung, hipertensi dan diabetes melitus.
Silahkan masukan komentar atau tanggapan Saudara mengenai berita "RSMS GELAR SEMINAR PENANGANAN STROKE"
Komentar Berita.
Belum ada komentar.