Purwokerto, Sabtu 31 Mei 2014 alhamdulilah gedung IBS Terpadu RSUD. Prof. Dr. Margono Soekarjo diresmikan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Tepat pukul 14.30 WIB iring-ringan mobil Gubernur  Provinsi Jawa Tengah bersama rombongan sampai di halaman depan RSMS. Pada hari yang sama RSMS baru saja mengadakan acara Seminar tentang Kekerasan berbasis Gender dan Anak dengan keynote speech oleh Ibu Gubernur Jawa Tengah (Hj. Siti Atikoh Suprianti Pranowo, SPT,MT) dan siangnya adalah acara peresmian gedung IBS Terpadu.

Disambut oleh direktur RSMS dan jajarannya,Gubernur Jawa Tengah masuk melalui pintu kantor manajemen RSMS untuk kemudian masuk ke rawat jalan dan selanjutnya menuju ke gedung IBS Terpadu dan ICU yang berada tepat dibawah IBS terpadu dan sesampai di pintu keluar IBS Terpadu disambut beberapa pejabat struktural RSMS menuju ke lapangan tenis yang disana didirikan tenda besar untuk acara peresmian IBS terpadu dan ramah tamah.
Di ruang IBS Terpadu dan ICU Gubernur sempat bertatap muka dengan beberapa dokter dan penunggu pasien mengenai pelayanan RSMS. Dalam laporannya direktur RSMS menyampaikan bahwa pembangunan IBS terpadu ini adalah salah satu upaya yang dilakukan RSMS dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan dari kelas B pendidikan menuju ke kelas A pendidikan. Dengan dana APBD sekitar 28 milyar untuk pembangunan IBS terpadu dan sarana prasarananya diharapkan dapat mencapai keselamatan pasien dan meningkatkan Standar pelayanan minimal IBS. 

Sebelum memberikan sambutan, Gubernur Jawa Tengah didampingi Bupati Banyumas, Pimpinan BPJS Banyumas memberikan penyerahan bantuan pelayanan BPJS kepada perwakilan 7 orang penerima bantuan BPJS yang merupakan hasil donasi dari Dharma Wanita RSMS dan Komed RSMS.
Dalam sambutannya, bapak gubernur Jawa Tengah menyampaikan “rumah sakit merupakan bagian terdepan dari pelayanan publik di jawa tengah untuk memenuhi kepuasan pelanggan. Jangan sampai ada pertanyaan pak mengapa saya tidak dapat berobat? tolong di cek ada apa sebenarnya?” Upayakan agar pelayanan kita menjadi pelayanan terbaik. Beliau juga berpesan agar pelayanan lebih ramah pada pasien, melayani dengan ceria dan ikhlas. Harapannya semoga dengan pelayanan IBS terpadu RSMS ini bisa menjadi pelayanan terbaik tidak hanya di Jawa tengah tetapi juga terbaik di Indonesia.
Puncak acara adalah penandatanganan prasasti IBS terpadu oleh Gubernur Jawa Tengah. Akhir acara ramah tamah dan foto bersama di halaman taman Gedung IBS.