Tak terasa bulan Ramadan sudah memasuki hari ke-16. Kegiatan berpuasa merupakan salah satu ibadah wajib dilaksanakan tidak terkecuali bagi penderita penyakit kronis salah satunya penyakit jantung. Banyak sekali penelitian yang menunjukkan manfaat baik puasa untuk kesehatan jantung. Namun kontrol diri ke dokter bila terdapat keluhan serta konsultasi terhadap obat-obatan rutin yang dikonsumsi dan aturan memakannya yang tepat agar selama menjalankan ibadah puasa merasa nyaman.

Bagi orang dengan penyakit jantung berpuasa memiliki banyak manfaat dan dapat menurunkan faktor risiko penyakit jantung. Penelitian yang dilakukan di Lebanon serta Qatar menunjukkan bahwa pasien yang mengalami gagal jantung diperhatikan kondisi fisiknya selama berpuasa. Hasil penelitian menunjukkan, berpuasa tidak memiliki dampak buruk bagi fungsi jantung maupun kesehatan organ lainnya. Kemudian, sampai saat ini belum ada penelitian yang menemukan dampak negatif puasa terhadap kesehatan pasien pengidap penyakit jantung.  Berikut beberapa manfaat dari puasa :

1. Menurunkan kadar kolestrol
2. Menurunkan tekanan darah
3. Menurunkan kadar homosistein darah
4. Menghindari Tubuh Mengalami Resistensi Insulin
5. Mengontrol berat badan
6. Mengurangi risiko pembentukan plak di pembuluh darah

Bagi penderita penyakit jantung memiliki kekhawatiran apakah bisa dengan aman berpuasa karena terkait dengan rutinitas obat yang diminum, makanan apa yang baik dikonsumsi saat berpuasa, dan tentunya rutinitas olahraganya. Faktanya, pasien penyakit jantung bisa dengan aman dan nyaman jika selama bulan puasa, menkonsumsi makanan secukupnya, porsi kecil, dan tidak berlebihan saat berbuka puasa. Perlu diperhatikan saat berpuasa untuk mengurangi makanan berlemak serta mengandung banyak garam, seperti gorengan atau makanan cepat saji, perbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan, luangkan waktu untuk beristirahat dan tidur yang cukup, minum air setidaknya 8 gelas sehari, kecuali bila dokter menyarankan pembatasan cairan pada kondisi gagal jantung.

Meskipun berpuasa tidak menimbulkan efek samping yang buruk pada penderita penyakit jantung, ada beberapa kondisi dimana  sebaiknya penderita tersebut tidak berpuasa, diantaranya adalah hipertensi paru berat, gagal jantung berat dengan gangguan pompa jantung berat, perlu minum obat diuretik lebih dari 3 kali sehari, baru mengalami serangan jantung atau operasi jantung, mengalami gangguan irama jantung yang menyebabkan penderita tersebut harus mengonsumsi rutin obat anti aritmia, dll. Jadikan puasa Ramadan tahun ini sebagai ajang untuk menyehatkan diri. Semoga dengan berpuasa membawa berkah dan manfaat, menjadikan tubuh lebih sehat dan terhindar dari penyakit yang tidak kita inginkan.