Jl. Dr. Gumbreg No.1 Purwokerto
  [email protected]
    (0281)632708

Chat

Rehab Medik


Pelayanan Rehabilitasi Medik merupakan pelayanan kesehatan terhadap gangguan fisik dan fungsional yang diakibatkan oleh kondisi sakit, penyakit, atau cedera melalui panduan intervensi medik, keterapian fisik dan rehabilitatif untuk mencapai kemampuan fungsi yang optimal serta mencegah komplikasi akibat tirah baring atau dampak penyakit yang mungkin membawa kecacatan.

Tim Pelayanan Rehabilitasi Medik RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto terdiri dari:

  1. Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik (Sp.KFR)
  2. Ortotik Prostetik
  3. Fisioterapis
  4. Terapis Wicara
  5. Terapis Okupasi

Jenis Pelayanan terdiri dari :

  • Pelayanan Rawat Jalan
  • Pelayanan Rawat Inap

APA SAJA PERAN TIM PELAYANAN REHABILITASI MEDIK ?

  1. Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik (Sp.KFR)
    Berperan dalam menegakkan diagnosis medik fungsional dan prognosis mengarahkan menetapkan dan mengevaluasi program terapi yang dibutuhkan.
  2. Ortotik Prostetik
    Berperan dalam pembuatan dan pemasangan alat bantu (orthosis) serta alat ganti (prostesis) pada pasien yang kehilangan anggota gerak tubuh dan dilakukan oleh tenaga ahli profesional. RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto Memiliki Workshop Ortotik Prostetik yang melayani pembuatan ortotik prostetik anak dan dewasa.

    Layanan Orthosis :

    • Cockup Splint Spastik Dynamic
    • TLO dan LSO brace
    • Skoliosis brace
    • LSO korset elastis
    • TLSO dan LSO kulit
    • AFO Spastik Dynamic
    • Dennisbrown splint
    • KAFO dan HAKAFO
    • Boston orthosis
    • Axial cruck

    Layanan Protesis :

    Pembuatan alat ganti anggota tubuh yang hilang karena amputasi (kaki palsu, tangan palsu dll)

  3. Workshop Ortotik Prostetik

    Ruang Produksi Ortotik Prostetik

    Proses produksi ortotik prostetik

    Proses produksi ortotik prostetik

    Proses produksi ortotik prostetik

    Proses pengukuran kaki palsu

    Pemasangan TLSO Rawat Inap

    AFO anak

    Dennisbrown splint

    Etalase ortotik

    Sepatu AFO anak

    Sepatu AFO Dynamic

  4. Fisioterapis
    Berperan terhadap individu atau kelompok untuk mengembangkan, memelihara dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh dengan menggunakan penanganan secara manual, peningkatan gerak, peralatan (fisik, elektroterapeutis dan mekanis) dan pelatihan fungsi

    Apa saja pelayanan Fisioterapi ?
    1. Pelayanan Pediatri
      • Cerebral Palsy
      • Down syndrome
      • CTEV
      • Erb Palsy
      • Penyakit: meningitis, encephalopathy, Kejang, CMV) 
    2. Pelayanan Musculoskeletal
      • Nyeri otot dan sendi (leher ,bahu, jari-jari, pinggang dan lutut)
      • Osteoporosis
      • Gangguan tulang belakang (scoliosis,lordosis,kifosis)
      • Pasca operasi (patah tulang, amputasi, dislokasi)
    3. Pelayanan Neuromuscular
      • Saraf terjepit (HNP Cervical dan lumbal)
      • Stroke
      • Paraparese inferior/kelumpuhan kaki
      • Bellspalsy / wajah merot
      • Parkinson/tremor
      • Cidera tulang belakang ( Spinal Cord Injury)
    4. Pelayanan Kardiovaskular
      • TB Paru
      • Asma Bronkial
      • PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronis)
      • Gangguan Fungsi jantung dan paru
      • batuk , sesak nafas, sulit mengeluarkan dahak,dll)
    5. Pelayanan Geriatri/ Kasus pada lansia
    6. Pelayanan Sport Injury/ Cidera olahraga ( Sprain,Strain,ACL dll ) Serta Pelayanan Integrumen (pasca luka bakar)


    Treatment Fisioterapi :

    1. Terapi Modalitas
      • Infra red
      • Diathermy
      • Ultrasound Therapy
      • Electrical Stimulasi
      • TENS
      • Laser
    2. Terapi Latihan
      • Terapi latihan lingkup gerak sendi
      • Peregangan dan Penguatan
      • Keterampilan koordinasi motorik
      • Pernafasan dan ketahanan kardiopulmonal ( breathing exercise , batuk efektif dll)
      • Hidroterapi
      • Senam lara boyok pegel
      • Teraband exercise
      • Standing table exercise
      • Wall bar exercise
      • Mirror exercise
      • Static bycicle
      • Postural control
      • Latihan mobilisasi ambulasi dan keseimbangan
      • Latihan berjalan , Pararel bar exercise dll

    Teraband exercise

    Pararel bar exercise

    Terapi Modalitas Infra Red dan TENS

    Standing Table

    Mirror exercise

    Static bycicle

    Wall Bar Exercise

    Terapi Modalitas Diathermy

    Senam Lara Boyok Pegel

    Latihan jalan menggunakan alat bantu

    Terapi pernafasan batuk efektif dan clapping

    Hidroterapi

  5. Terapis Wicara
    Berperan untuk memberikan terapi pada penderita gangguan perilaku komunikasi, yaitu kelainan kemampuan bahasa, bicara, suara, irama/kelancaran.

    Apa saja pelayanan terapi wicara ?
    1. Terapi Bicara
    2. Terapi bahasa
    3. Terapi suara
    4. Terapi irama/kelancaran
    5. Terapi menelan

    Siapa saja yang mendapatkan pelayanan terapi wicara ?
    1. Pada kasus anak
      • Keterlambatan perkembangan bicara bahasa / Speech Delay 
      • Down Syndrome
      • Cerebral Palsy
      • Tuna Rungu
      • Autisme
      • ADHD
      • Post Operasi celah bibir/langit-langit.
    2. Pada kasus dewasa
      • Post Stroke
      • Post brain injury/cidera kepala
      • Gagap
      • Latah
      • gangguan bersuara dan gangguan menelan
      • cidera laring, dll

    Terapi menelan

    Terapi bicara bahasa

    Terapi bicara bahasa

    Terapi suara rawat inap

  6. Terapi Okupasi
    Berperan terhadap pasien yang mengalami gangguan fisik atau mental dengan menggunakan latihan/aktivitas untuk meningkatkan kemandirian individu pada area aktivitas kehidupan sehari-hari.

    Apa saja pelayanan Terapi okupasi ?
    1. Terapi Sensori integrasi ( terapi yang dilakukan otak saat menerima sensori berupa sentuhan, gerakan, penglihatan,suara, bau dan rasa)
    2. Terapi bermain
    3. Terapi konsentrasi dan atensi
    4. Terapi fungsional aktifitas sehari-hari
    5. Terapi motoric halus
    6. Terapi perilaku
    7. Terapi kognitif training/ memori
    8. Terapi motor planning

    Siapa saja yang mendapatkan pelayanan terapi okupasi ?
    1. Pada kasus anak
      • Autism
      • ADHD
      • Developmental delay/keterlambatan tumbuh kembang 
      • Down Syndrome
      • Gangguan atensi 
      • Gangguan menulis dan membaca
    2. Pada kasus dewasa
      • Stroke
      • Gangguan memori
      • Gangguan motorik halus
      • Gangguan kemandirian aktifitas sehari-hari ( makan , mandi, toileting,dll) 
      • Post trauma 
      • Gangguan mental dll.

    Terapi konsentrasi dan atensi pada anak

    Terapi sensori integrasi pada anak

    Terapi motorik halus pada anak

    Terapi sensori integrasi pada anak

    Terapi bermain

    Terapi motorik halus

    Terapi fungsional aktifitas sehari-hari

    Terapi motor planning

    Terapi motor planning

    Terapi fungsional Aktifitas seharihari

Pencarian Berita

Arsip Berita