Sekitar sebulan lalu, peristiwa longsor di Dusun Jemblung Desa Sampang Kecamatan Karangkobar Kabupaten Banjarnegara menelan korban ratusan jiwa lebih dan menyisakan duka bagi keluarga yang selamat dari musibah tersebut.

Wawan Wahyuni (20), merasa bersyukur dari bencana tersebut. Meski sempat terkubur sedalam leher selama tujuh jam lebih, akhirnya bisa diselamatkan. Hanya saja, kaki palsuyang terpasang di kaki kirinya rusak sehingga selama ini dia menggunakan kruk. Kini, Wawan bisa tersenyum kembali, karena dia sudah mendapatkan kaki palsu lagi bantuan dari RSUD Prof. Margono Soekarjo. Menurutnya, kaki palsu baruna bahkan lebih baik dari sebelumnya. "Nyaman dipakai dan tidak terasa ngilu," ujarnya usai memasang kaki palsu yang baru.

Wawan sangat berterima kasih atas bantuan  tersebut karena dia bisa melakukan aktivitas seperti sediakala. Saat ini, dia mengaku membutuhkan pendampingan agar bisa mandiri secara ekonomi. Selama ini, dia tinggal bersama kakeknya, Muheri, yang meninggal saat terjadi musibah longsor. "Saya ingin kursus elektronik, agar bisa berwirausaha," tuturnya.

Orang tua Wawan, Wahyu Hadi Pranoto (43) dan Nimah, menuturkan, sangat terharu melihat Wawan kini bisa berjalan seperti semula, karena sudah mendapat kaki palsu baru. "Saya sangat bersyukur karena ada yang membantu kaki palsu untuk Wawan, kalu untuk membeli sendiri kaki palsu pasti butuh biaya yang besar, " tuturnya.

Nyawa Ketiga

Bagi Wahyu, selamatnya Wawan dari musibah longsor ibarat nyawa ketiga bagi Wawan. Sekitar empat tahun lalu, dia menyaksikan Wawan sudah mendekati kematian akibat tumor ganas di kaki kirinya. Wawan sempat koma dua hari, dan akhirnya kaki kirinya hasus diamputasi agar tumor tidak menyebar. "Ibaratnya, ini nyawa ketiga Wawan," ujarnya.

Toto Hardiyanto, dari lembaga swadaya masyarakat yang selama ini mendampingi Wawan, menyampaikan terima kasih kepada RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo yang telah memberikan bantuan dan pelayanan pengobatan kepada Wawan. Pihaknya juga berterima kasih kepada Kantor Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Banjarnegara yang telah memfasilitasi Wawan dari Karangkobar ke RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo.

"Selama ini memang ada beberapa pihak yang menyatakan mau membantu kaki palsu untuk Wawan, tapi tidak ada kabar lagi. Terima kasih kepada RSUD Margono yang telah membantu kaki palsu untuk Wawan," paparnya.