Pelayanan Neonatus Dengan Resiko
Posted on 20 April 2015 12:19:22
Ruang melati adalah ruang perawatan untuk kasus bayi resiko tinggi berusia kurang dari 28 hari, misalnya bayi dengan gawat nafas, bayi premature dan berat lahir sangat rendah, infeksi berat, kelainan bawaan Gantung dll) termasuk yang memerlukan tindakan pembedahan. Fasilitas yang disediakan dalam ruang perinatologi disesuaikan dengan kebutuhan perawatan bagi bayi,
Ruang melati termasuk dalam instalasi maternal perinatal dengan kapasitas tempat tidur 28 yang terdiri dari (2 NICU, 26 HCU) terdiri dari :
Tersedia pula pelayanan yang mendukung kelancaran pemberian ASI diantaranya :
1. Kanguru Mother Care (metode perawatan BBLR)
2. Inisiasi Menyusui Dini (IMD)
3. Perawatan payudara paska melahirkan (Breast Care)
4. ASI Eksklusif
5. Rawat Gabung Ibu dan Bayi (Rooming in)
Fasilitas:
Fasilitas yang" ada di ruang Melati adalah :
1. Set Emergecy
2. Incubator
3. Infan warmer
4. Photo therapy
5. Syring pump
6. Ventilator
7. CPAP
8. Pulse oximetri
9. Symple Incubator
10. Infus pump
RSUD Prof Dr. Margono Soekarjo berusaha berdedikasi untuk masyarakat dan mendukung program pemerintah, diantaranya untuk mengatasi masalah utama bayi barn lahir pada masa perinatal yang dapat menyebabkan kematian, kesakitan dan kecacatan.
Tenaga keperawatan diberikan kompetensi dan simulasi untuk memberikan pertolongan persalinan sesuai standar, perawatan neonatal yang adekuat dan upaya•upaya untuk menurunkan kematian bayi akibat bayi berat lahir rendah, infeksi pasca lahir, tetanus neonatorum, sepsis, hipotermia dan asflksia. Seperti disampaikan bahwa sebagian besar kematian neonatal yang teIjadi pasca lahir disebabkan oleh penyakit-penyakit yang dapat dicegah dan diobati dengan biaya yang tidak mahal, mudah dilakukan, bisa dikeIjakan dan efektif. Intervensi imunisasi Tetanus Toxoid pada ibu hamil menurunkan kematian neonatal hingga 33 - 58% (The Lancet Neonatal Survival 2005)
Silahkan masukan komentar atau tanggapan Saudara mengenai berita "Pelayanan Neonatus Dengan Resiko"
Komentar Berita.
Belum ada komentar.