KOMITMEN RSMS UNTUK ZERO TOLERAN TERHADAP “KORUPSI”
Posted on 17 Mei 2018 21:15:34
Tidak dapat dipungkiri, Korupsi seolah sudah membudaya di negeri ini, puluhan bahkan ribuan pelaku korupsi banyak ditangkap dan di bui. Negara melalui lembaga pemberantas rasuah tidak pernah berhenti bekerja, hasilnya citra negara dimata dunia semakin meningkat. Indonesia yang dimasalalu dicap sebagai negara terkorup, sudah berhasil membuktikan keseriusanya memberantas perbuatan yang dikatagorikan sebagai kejahatan luar biasa ini. Akan tetapi, Sebuah ironi, perilaku korup masih sering terjadi, kata jera rupanya masih belum menyentuh nurani segelintir orang. Oleh karena itu, Perlu ada upaya untuk memutus mata rantai perbuatan tercela bernama korupsi. Hal ini bisa dimulai dari diri sendiri, instansi pemerintah , swasta , tidak terkecuali Rumah sakit terbesar di Jawa Tengah Barat selatan, RSUD Prof Dr. Margono Soekarjo atau RSMS.
Sebagai antisipasi, RSMS jauh jauh hari telah mencanangkan gerakan bebas korupsi. Berbagai upaya dilakukan untuk mencegah dan menekan timbulnya korupsi, baik dalam skala kecil maupun besar. Himbauan dan peringatan melalui spanduk, baliho maupun runing teks yang menginformasaikan komitmen Rumah sakit milik Pemprov Jawa Tengah dalam pencegahan korupsi tersebar hampir disetiap sudut rumah sakit. Perlahan tapi pasti, upaya ini telah menggugah kesadaran seluruh karyawan untuk bekerja dengan hati, bukan sekedar mengejar materi. Perjuangan tanpa kenal lelah ini berbuah manis dengan telah diraihnya berbagai penghargaan terkait dengan pencegahan korupsi. Bahkan di 2018, RSMS berharap mendapat penghargaan lagi terkait dengan WBK, wilayah bebas korupsi.
Puncak dari gerakan ini adalah, dengan ditandatanganinya komitmen seluruh karyawan RSMS dengan membubuhkan tanda tangan diatas bentangan spanduk bebas korupsi. Kegiatan yang dilaksanakan bersamaan dengan apel pagi pada 16 mei 2018, diawali oleh sambutan dari Wakil Direktur Umum dan Keuangan, Ibu Yunita Diah Suminar, SKM, MSc, Msi. Dalam penyampaiannya, beliau menekankan untuk menghilangkan perilaku yang tanpa disadari merupakan korupsi dan dianggap sebagai hal biasa, seperti menerima pemberian sebagai ungkapan terima kasih terhadap pelayanan yang diberikan. Disamping itu, dalam rangka menyambut Ramadhan, karyawan RSMS dihimbau untuk menjalankan agama dengan selurus lurusnya tanpa terpengaruh oleh aliran radikal yang berpotensi meresahkan bangsa.
Sambutan terakhir disampaikan oleh Direktur RSMS, dr. Haryadi Ibnu Juanidi, SpB sekaligus mengawali kegiatan pembubuhan tanda tangan “Komitmen mewujudkan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Dalam sambutanya, Direktur menyampaikan bahwa pada 2010 Presiden telah mengeluarkan Perpres Nomor 81 Tahun 2010 Tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025. Tujuan dari Perpres ini adalah peningkatan pelayanan kepada masyarakat, tidak terjadinya korupsi dan yang terakhir adalah meningkatkan kinerja aparatur.
Semoga RSMS tetap istikomah,ikhlas melayani sepenuh hati, bersih tanpa korupsi……
Silahkan masukan komentar atau tanggapan Saudara mengenai berita "KOMITMEN RSMS UNTUK ZERO TOLERAN TERHADAP “KORUPSI”"
Komentar Berita.
Belum ada komentar.