Jl. Dr. Gumbreg No.1 Purwokerto
  [email protected]
    (0281)632708

Chat

PENGOBATAN KEMOTERAPI PADA PASIEN KANKER

Posted on 01 April 2022 17:11:59


Kanker adalah pertumbuhan sel yang tidak normal secara terus menerus, tanpa terkendali dibandingkan dengan jaringan sekitarnya. Kanker dapat diobati dengan bermacam-macam cara salah satunya yaitu dengan pengobatan kemoterapi. Kemoterapi dilakukan untuk menghambat perkembangan kanker agar tidak bertambah besar atau menyebar ke jaringan lain serta untuk mengurangi gejala yang timbul pada pasien, seperti meringankan rasa sakit dan memberi perasaan lebih baik serta memperkecil ukuran kanker pada daerah yang diserang. Untuk memberikan pemahamam yang lebih jelas mengani layanan kemoterapi di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo, edukasi PKRS pada tanggal 31 Maret 2022 menghadirkan edukator dari Tim Onkologi Terpadu ruang Wijayakusuma yang diwakilkan oleh Mutmainah, AMK dan Greytika Winahyu KP, S. Kep, Ns.

Kemoterapi adalah suatu metode pengobatan yang bertujuan untuk membunuh sel kanker dengan obat kanker dengan cara menghambat proliferasi sel. Obat-obatan kemoterapi biasanya diberikan melalui suntikan atau infus. Beberapa tujuan dari pemberian kemoterapi yaitu, sebagai pengobatan kanker, mengurangi massa tumor selain pembedahan atau radiasi, meningkatkan kelangsungan hidup dan memperbaiki kualitas hidup pasien, serta mengurangi komplikasi akibat metastase.  Beberapa jenis pengobatan kemoterapi,

  1. Neo-adjuvant Chemotherapy, dilakukan sebelum operasi dengan tujuan untuk memperkecil sel tumor saat dilakukan operasi.
  2. Adjuvant Chemotherapy, dilakukan setelah operasi dengan tujuan untuk menghilangkan sel tumor yang mungkin masih tersisa setelah dilakukan operasi atau radioterapi.
  3. Chemoradiation, diberikan bersamaan dengan radiasi dengan tujuan memperkecil kemungkinan kambuh

Meskipun memiliki beberapa manfaat, kemoterapi memiliki beberapa efek samping yang dapat kita minimalisir. Efek samping dapat muncul ketika sedang dilakukan pengobatan atau beberapa waktu setelah pengobatan. Efek samping yang bisa timbul antara lain, lemas, mual dan muntah, gangguan pencernaan, sariawan, rambut rontok, serta efek pada darah seperti anemia. Untuk mengurangi efek samping dari kemoterapi, beberapa hal yang dapat kita lakukan adalah, makan makanan favorit tinggi kalori dan tinggi protein dengan porsi kecil, lakukan istirahat yang nyaman, lakukan olahraga ringan, rawat, jaga kebersihan gigi dan mulut dengan menggunakan obat kumur sesuai anjuran dokter, gunakan sabun dan lotion yang lembut untuk kulit, perbanyaklah istirahat, dan hindari kelelahan. 

Selain menjalankan pengobatan, pasien tetap harus menjaga asupan gizi agar badan tetap sehat. Konsumsi makanan dan minuman pasien kemoterapi juga harus diperhatikan dengan benar. Berikut merupakan saran makanan/minuman yang bagus dikonsumsi oleh pasien kemoterapi, 

  1. Daging : Dapat meningkatkan haemoglobin dan kaya zat besi. Batasi porsi daging dengan hanya menyantap 3-5 ons saja setiap kali makan.
  2.  Sayuran : Sayuran merupakan salah satu makanan penambah darah. Sayuran penambah darah antara lain bayam, ubi, kacang polong hijau, kacang merah, kol, lobak, kentang, brokoli dan sawi.
  3. Kacang-kacangan : Beberapa jenis kacang dapat mengatasi kekurangan darah, terutama kacang almond. 1 ons kacang almond setiap hari memberikan 6 persen zat besi ke dalam tubuh. 

Selama menjalani kemoterapi sebaiknya menghindari makanan-makanan yang terlalu asam, berbumbu tajam, berlemak (santan) atau pedas, karena makanan ini akan menambah mual dan dapat memperberat luka pada lambung yang terjadi akibat pemberian kemoterapi. Demikian pula karena alasan yang sama, hindari minuman yang mengandung soda atau alkohol, kopi, dan rokok. Tetap semangat dalam menjalani pengobatan, selalu berdoa terhadap tuhan Yang Maha Esa, dan selalu terapkan  protokol kesehatan.


Komentar Berita.

Belum ada komentar.

Pencarian Berita

Arsip Berita