Sesuai Visi RSMS adalah prima dalam pelayanan sub spesialistik dan pendidikan profesi, maka mengembangkan pelayanan RS menjadi strategi utama dalam pencapaian visi dimaksud.Sumber daya manusia yang professional dan Sarana Prasarana yang unggul menjadi syarat utama untuk mendorong pencapaian Visi RS. Menurut data Riset Kesehatan Dasar 2018 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, prevalensi tumor atau kanker di Indonesia menunjukkan adanya peningkatan dari 1,4 per seribu penduduk di 2013 menjadi 1,79 per seribu penduduk di 2018. 

Angka kejadian tertinggi di Indonesia untuk laki-laki adalah kanker paru-paru sebesar 19,4 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 10,9 per 100.000 penduduk. Diikuti dengan kanker hati sebesar 12,4 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 7,6 per 100.000 penduduk.Sementara, untuk perempuan, kanker payudara masih menjadi yang tertinggi dengan 42,1 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 17 per 100.000 penduduk yang diikuti kanker leher rahim sebesar 23,4 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 13,9 per 100.000 penduduk.Kondisi tersebut sangat memprihatinkan maka perlu strategi dan upaya yang massive dari sisi pemerintah maupun masyarakat untu mencegah, mengendalikan dan mengobati penyakit kanker. 

RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo merupakan Rumah Sakit Pendidikan klas B milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang berada di kota Purwokerto,sesuai dengan salah satu misi rumah sakit adalah mengembangkan sarana dan prasarana RS yang unggul tepat dan aman. Sesuai tugas utamanya melaksanakan fungsi kuratif maka dengan fasilitas peralatan/pendukung yang dimiliki oleh Instalasi Radioterapi meliputi;  Teleterapi Unit Cobalt-60 GWXJ 80, Teleterapi Unit Cobalt 60 Gamma Beam 100-80, Brakhiterapi, Unit Simulator HMD- 1B, Komputer TPS Cobalt NPIC Fonics Plan, Komputer TPS Brakhiterapi Oncentra, Computed Radiografi, Moulding, Water Bath, Pocket Dosimetri, Survey meter, Survey meter, Dosimeter Farmer Gamma, Dosimeter Brakhiterapi, diharapkan mampu berperan aktif dalam menurunkan angka kematian akibat kanker.

Saat ini rata-rata pasien radiasi external 1400/bulan dengan rata-rata perhari 80-100 pasien. Waktu tunggu pasien dengan kasus normal adalah 2 bulan ( Agustus minggu ke 2). Dari data tersebut maka RSMS berupaya untuk memperpendek  waktu tunggu pelayanan Radioterapi RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo dengan membuka layanan radioterapi 24 jam, yang awalnya dari jam 07.00-14.00 wib mulai 1 Juli pelayanan menjadi 3 shift yaitu: 

1. Shift pagi : jam 07.00 – 14.00 WIB

2. Shift Siang : jam 14.00 – 21.00 WIB dan

3. Shift malam jam : 21.00 – 07.00 WIB 

Pelayanan 24 Jam ini menjadi salah satu terobosan pelayanan untuk merespon kebutuhan masyarakat. Kombinasi pemberian layanan radioterapi juga dapat berbentuk:

1. Radioterapi saja

2. Radiasi preoperasi

3. Radiasi postoperasi

4. Kombinasi Kemoradiasi

5. Radiasi intra/perioperatif

Prosedur pelayanan  Radioterapi 24 jam : 

Pasien mendaftar melalui registrasi online pada rentang waktu jam 07.00 – 14.00 WIB. kemudian ke poliklinik untuk dilakukan order  dan ke TPPRI untuk dilakukan pemasangan gelang selanjutnya ke Radioterapi untuk dilakukan tindakan.