“KESEHATAN GINJAL UNTUK SEMUA”
Posted on 11 Maret 2022 10:00:24
World Kidney Day (WKD) atau Hari Ginjal Sedunia diperingati setiap hari Kamis pada minggu kedua di bulan Maret. Pada tahun ini Hari Ginjal Sedunia jatuh pada tanggal 10 Maret 2022 dengan tema “Kidney Health For All: Bridge The Knowladge Gap To Better Kidney Care” atau kesehatan untuk semua : menjembatani kesenjangan pengetahuan untuk perawatan Ginjal yang lebih baik. Sehubungan dengan Hari Ginjal Sedunia, RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo menyelenggarakan edukasi kesehatan kepada pelanggan Instalasi Haemodialisa dengan pemateri dr. Aditiawarman, Sp, PD-KGH.
Chronic Kidney Disease (CKD) merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat global dengan prevalensi dan insidens gagal ginjal yang meningkat, prognosis yang buruk dan biaya yang cukup tinggi. Fungsi ginjal adalah membantu mengontrol tekanan darah, membuang limbah beracun dan kelebihan cairan yang menumpuk di dalam tubuh, serta menjaga kesehatan tulang. CKD bisa terjadi apabila ginjal tidak dapat berfungsi membersihkan darah sebagaimana mestinya.
Berdasarkan Data CDC 2022, penyakit ginjal merupakan penyebab utama kematian di Amerika Serikat. Sekitar 37 juta orang dewasa AS diperkirakan menderita CKD, 1 dari 7 orang dewasa mungkin menderita CKD dan 90% dari mereka tidak menyadarinya. Setiap hari, lebih dari 360 orang yang memulai perawatan gagal ginjal (dialisis atau transplantasi ginjal) untuk bertahan hidup. Dialisis atau transplantasi ginjal biasanya dilakukan beberapa kali dalam seminggu guna kelangsungan hidup penderita CKD. Prevalensi CKD dapat dipengaruhi dengan adanya riwayat keluarga yang menderita CKD, usia lansia, berat badan berlebih (Obesitas), adanya penyakit penyerta seperti DM, Hipertensi, serta Jantung. Kesehatan penderita CKD dapat memburuk dari waktu ke waktu dan dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan terkait (komplikasi). Komplikasi CKD yaitu penyakit jantung dan gagal jantung, Stroke, hingga kematian. Namun, komplikasi CKD ini dapat dicegah dengan pengobatan dan perawatan yang tepat dengan bantuan tenaga kesehatan yang ahli.
Deteksi dini untuk mengetahui tanda awal penyakit ginjal adalah dengan tes kreatinin pada urin. Pemeriksaan secara rutin dapat mengidentifikasi lebih awal mengenai kesehatan ginjal, perawatan secara dini, dan dapat membantu mencegah masalah kesehatan lanjut. Sekitar 1 dari 3 orang dewasa dengan diabetes memiliki CKD. Artinya, seseorang dengan penderita DM memiliki risiko lebih tinggi untuk penyakit ginjal kronis. Baik diabetes tipe 1 dan tipe 2 dapat menyebabkan penyakit ginjal. Bagi penderita diabetes, lakukan pemeriksaan 3 bulan sekali untuk mengontrol kadar gula darah, menjaga tekanan darah normal (atau sesuai target yang ditetapkan oleh dokter), aktivitas fisik, berhenti merokok, diit garam rendah (konsultasi dengan ahli gizi), minum obat sesuai dengan resep dokter. Penderita CKD juga tidak bisa lepas dari hipertensi. 1 dari 5 orang dewasa dengan penyakit hipertensi (tekanan darah tinggi) menderita CKD. Apabila terdiagnosis Hipertensi maka dokter akan memberikan obat penurun tekanan darah. Bagi penderita Hipertensi disarankan untuk selalu memantau tensi darah. Pelaksanaan dialisis (cuci darah) akan dihentikan apabila penderita CKD dengan tensi dibawah 100 mm Hg. Penderita CKD biasanya akan dikonsultasikan dengan Dokter spesialis Jantung untuk dilakukan pemeriksaan jantung (rekam jantung/ EKG) sebagai upaya pencegahan komplikasi CKD.
Pencegahan CKD yang dapat kita lakukan adalah lakukan tes urin secara teratur jika memiliki riwayat keluarga, aktivitas fisik, berhenti merokok, makan makanan rendah garam, apabila menderita diabetes tetap dalam kisaran target gula darah sebaik mungkin sesuai dengan saran dokter, menjaga tekanan darah dibawah 140/90 mm Hg, menurunkan berat badan, serta minum obat sesuai petunjuk dokter. Apabila mengalami penyakit penyerta seperti DM, Hipertensi, Strokr, Hipertensi, lakukan periksa secara teratur dan kendalikan untuk memastikan Anda ginjal tetap sehat.
Silahkan masukan komentar atau tanggapan Saudara mengenai berita "“KESEHATAN GINJAL UNTUK SEMUA” "
Komentar Berita.
Belum ada komentar.